E-Business

PENGERTIAN E-GROCER

e-Grocer atau yang lebh dikenal dengan e-Grocery adalah toko kelontong yang biasanya menjual pangan kering seperti rempah-rempah, lada, gula, teh maupun kopi. Jadi e-Grocery adalah toko yang menjual keperluan-keperluan pangan seperti rempah, sayur, tomat, lada, minyak goireng dan sejenisnya melalui media Electronic yaitu Perangkat Komputer maupun Perangkat Mobile yang diakses melalui jaringan Internet.

e-Grocery adalah istilah untuk industri grocery online, dimana pelanggan dapat melakukan pemesanan, memilih dan membayar belanja mereka secara online. e-Grocery merupakan revolusi belanja dimana biasanya setiap hari kita harus memaksakan diri untuk belanja di pasar tradisional sekarang dapat berbelanja di rumah hanya dengan sekali klik. E-Grocer biasanya menawarkan makanan segar yang tahan lama dan proses pengirimannya juga berbeda. Selain sayuran ada juga e-Grocer yang menawarkan kebutuhan rumah tangga lainnya seperti bedak, atau kebutuhan bayi. Barang yang dijual di e-Grocer tidak lah begitu berbeda jauh dengan yang biasa di jual di supermarket atau department store di kota-kota. Ada e-Grocer yang menawarkan pengiriman secara langsung atau dapat dipesan terlebih dahulu yang akan dikirimkan sesuai keinginan konsumen.
Cara pembayaran yang ditawarkan masing-masing e-Grocer pun bervariasi. Ada yang harus melakukan pembayaran terlebih dahulu, ada pula yang pembayaran dilakukan di tempat setelah barang diterima.

CONTOH E-GROCER



PERKEMBANGAN E-GROCER

e-Grocer / e-Grocery di beberapa negara seperti Inggris dan Singapura telah berkembang menjadi perusahaan yang menghasilkan laba jutaan dollar. Banyak e-Grocery yang mulai bermunculan dan terus berkembang setiap saat ini sehingga e-Grocer dapat menjadi bisnis yang sangat menjanjikan di negara tersebut. Akan tetapi di Indonesia, e-Grocery masihlah sangat sedikit bahkan e-Grocery yang ada menargetkan negara lain sebagai pasar mereka dengan menawarkan makanan/rempah Indonesia yang cukup unik dan enak. Hal ini dikarenakan kurangnya kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap toko online dan juga minimnya pengetahuan mengenai jual-beli di dunia maya ini. Hal lain yang cukup mengekang perkembangan e-Grocery kedepannya adalah kultur budaya Indonesia yang masih tradisionalisme sehingga masyarakat cenderung untuk memilih langsung berbelanja ke pasar tradisional dibandingkan e-Grocer yang bahkan produknya tidak terlihat secara fisik. Oleh sebab itu, untuk mengembangkan e-Grocer di Indonesia merupakan tantangan yang cukup dan memiliki perkembangkan yang cukup lambat dibanding penjualan produk jenis lain.Sedangkan di negara maju, banyak ibu rumah tangga yang memiliki kesibukan yang cukup tinggi mulai beralih menggunakan e-Grocer karna lebih efesien dan cepat, sehingga e-Grocer berkembang dengan cukup cepat akan tetapi masih terhadang oleh kekhawatiran akan kesegaran sayur/makanan yang ditawarkan. Akan tetapi karena masih sangat sedikit perusahaan e-Grocer maka bisnis ini dapat dijadikan pertimbangan untuk kedepannya!!!